Dalam ekosistem industri yang semakin kompleks, kecepatan dan efisiensi rantai pasok menjadi penentu daya saing. Laporan World Bank 2024 menyebutkan bahwa perusahaan dengan logistik terintegrasi dapat menghemat biaya hingga 25% dan meningkatkan ketahanan pasokan. Dua hal tersebut menjadi faktor krusial dalam era industri berbasis kecepatan dan skala global.
Indonesia yang berada di jalur perdagangan internasional memiliki tantangan sekaligus peluang khususnya ditengah bergejolaknya situasi ekonomi global sebagai dampak perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Potensi investasi luar negeri (Foreign Direct Investment/FDI) yang masuk ke Indonesia via Batam akan semakin besar, sehingga Batam akan semakin berkembang sebagai titik vital untuk konektivitas industri. Peluang tersebut harus dioptimalkan oleh pelaku usaha domestik untuk berkolaborasi dan memperluas jangkauan bisnisnya.
Menjawab kebutuhan tersebut, PT Krakatau Global Trading (PT KGT) telah meresmikan kantor cabang barunya di Komplek Batu Ampar Industrial Estate, Batam, pada Senin (16/6), yang juga dihadiri oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad serta Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kepulauan Riau, Brigjen TNI Bonar Panjaitan. Langkah ini tidak hanya memperluas jaringan perusahaan secara fisik, tetapi juga memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan produk baja dan jasa industri yang cepat dan menyeluruh.
Direktur Utama PT KGT, Sugeng Pangraksa menjelaskan, “Kehadiran kami di Batam adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan solusi pemenuhan produk baja, raw material dan jasa industri yang lebih cepat andal, dan lebih dekat dengan pelanggan. Kami ingin menjadi mitra pertumbuhan bagi pelaku industri, baik lokal maupun internasional”.
Sebagai bagian dari Krakatau Steel Group, PT KGT memiliki kekuatan pada jaringan nasional dan global yang solid. Namun, keunggulan utamanya pada pendekatan solusi total, mulai dari pemenuhan kebutuhan material, dukungan logistik, hingga layanan konsultasi terintegrasi.
“Kunci daya saing industri terletak pada kemampuan perusahaan untuk adaptif dan responsif terhadap dinamika global. Kecepatan dan keandalan distribusi menjadi faktor pembeda yang nyata”, ujar Sugeng.
Dengan ekspansi ke Batam, PT KGT berharap dapat memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok regional. Selain itu hal tersebut diharapkan dapat membawa dampak nyata bagi masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Semoga dengan adanya kantor cabang ini, kita dapat meningkatkan sinergi yang saling menguntungkan serta turut memberi dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, bersama dengan pemerintah pusat maupun daerah, dapat mendukung kemajuan sektor perdagangan dan industri nasional yang menjadi salah satu pilar pembagunan nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045”, tutup Sugeng.
Direktur Utama PT Krakatau Global Trading, Sugeng Pangraksa dan Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad pada kegiatan peresmian kantor PT Krakatau Global Trading Cabang Batam.
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Krakatau Global Trading bersama dengan Direktur Infrastruktur dan Operasi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Direktur Utama PT Krakatau Baja Konstruksi (perwakilan pemegang saham PT Krakatau Global Trading) pada kegiatan peresmian kantor PT Krakatau Global Trading Cabang Batam.
